Acaciapat.com - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan di bidang kekayaan intelektual (KI) khususnya paten bagi Sentra Kekayaan Intelektual di Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengembangan serta Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menggelar training of trainers di bidang paten pada 4-5 Juli 2019 di Hotel Swiss Bel Dago Resort & Heritage, Bandung.
Acara dua hari ke depan ini memiliki tema ‘Inovasi dan Kaitannya dengan Pertumbuhan Ekonomi’ dengan topik pembahasan yaitu ‘Kebijakan Pemerintah dalam Mendukung Pertumbuhan Inovasi’.
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham, Freddy Harris, dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Pelayanan Hukum Kanwil Jawa Barat Ahmad Kali Sutisna menyebutkan bahwa peran KI sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi global dan regional.
Indonesia yang masih berada di peringkat 85 dalam Global Inovation Index terbitan World Intellectual Property Organization (WIPO) pada 2018 masih punya banyak pekerjaan rumah untuk mengejar ketertinggalannya dengan negara-negara top IP (Intellectual Property) lainnya.
“Hal ini (peningkatan inovasi dan kreativitas) juga didukung oleh kebijakan dan SDM yang berfungsi memotivasi inovasi dan kreativitas bangsa,” tulis Freddy dalam sambutannya.
Oleh karena itu, dia berharap training of trainers ini akan dapat meningkatkan kapasitas peserta dalam bidang paten yang diharapkan akan menjadi penggerak ekonomi sebab dengan banyaknya sumberdaya yang inovatif dan kreatif akan menaikkan daya saing Indonesia di regional maupun internasional.
"Saya berharap kegiatan TOT ini akan memberikan kontribusi di bidang kekayaan intelektual di Indonesia sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para kreator untuk dapat berkarya sehingga mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui inovasi dan kreativitas kekayaan intelektual sebagai motor penggeraknya," pungkasnya.
Sementara itu, acara Training of Trainers hari ini diikuti oleh 30 peserta dari Sentra KI di Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengembangan serta Kanwil Kemenkumham dari seluruh Indonesia.
