cara-daftar-merek.blogspot.com - Hasil karya siswa-siswa SMKN 8 Bandung yaitu empat alat pengaman sepeda motor bakal segera didaftarkan ke Kementrian Hukum dan HAM. Setelah mendapatkan hak paten, SMKN 8 Bandung berharap ada yang ingin menggandeng mereka untuk memproduksi peralatan ini secara massal.
Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMKN 8 Bandung Euis Purnama di kantornya, Jalan Kliningan, Senin (7/3/2016). “Saat ini kita sedang proses hak paten ke Kemenkum HAM untuk empat hasil ciptaan anak-anak ini,” ujar Euis.
Untuk mendapatkan hak paten, sekolah harus memenuhi berbagai syarat. “Kita nanti akan diundang, ada proses yang harus diisi, dilengkapi dan dibuat untuk dapat hak paten itu,” katanya.
Euis menyatakan, sekolah akan mendukung dan memfasilitasi kegiatan positif siswa-siswanya. “Harus terus dikembangkan ini. Kita selalu support seperti mendanai inovasi mereka ini supaya mereka jangan sampai keluar uang sendiri,” tutur Euis.
Ketua Ekskul Robotika SMKN 8 Bandung Chandra Ramadhan (16) mengaku senang dengan kegiatannya bersama dengan enam teman lainnya itu. Ia berharap, peralatan yang dibuatnya itu bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga yang kita buat ini bisa mengurangi angka pencucian dan pembegalan,” katanya.
Ia juga berharap ada pihak ketiga yang tertarik dengan inovasi yang mereka buat untuk mengembangkannya menjadi lebih baik. “Kita ingin juga supaya bisa dipakai sama orang-orang, diproduksi massal,” tutur Chandra.
Untuk perangkat keamanan kendaraan, tim Robotika SMKN 8 Bandung mengaku sudah cukup puas dan akan mencari ide lainnya. “Untuk pengamanan motor sudah sampai 4 saja. Kami inginnya sih setelah ini mau buat robot, masa tim Robotika tapi enggak punya robot,” candanya.
Sumber: http://ipnews.acaciapat.com