Nike hingga Rolex, Merek Paling Banyak Dipalsukan

April 19, 2016

Ilustrasi
cara-daftar-merek.blogspot.com - Nike hingga Rolex, Merek Paling Banyak Dipalsukan. Industri barang bermerek dagang palsu kini kian bertumbuh. Bahkan, impor barang palsu di seluruh dunia mencapai USD461 miliar atau Rp6.085 triliun (kurs Rp13.200 per USD).
Melansir laporan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), Rabu (20/4/2016), produk-produk ilegal sering ditemukan di berbagai industri. Mulai dari barang-barang mewah (pakaian atau jam tangan deluxe), melalui produk perantara (seperti mesin, suku cadang atau bahan kimia) untuk barang-barang konsumsi yang berdampak pada kesehatan pribadi dan keselamatan (seperti obat-obatan, makanan dan minuman, peralatan medis, atau mainan).
OECD melaporkan, sepatu merupakan item yang paling banyak dipalsukan, diikuti oleh pakaian, barang-barang kulit dan gadget. Sementara itu, merek Rolex, Nike, Ray Ban dan Louis Vuitton menjadi merek yang paling banyak ditiru.
Laporan OECD juga memperingatkan membeli tas palsu atau film bajakan mungkin tampak tidak berbahaya, namun ada ancaman ekonomi yang signifikan yang merongrong inovasi dan menghambat pertumbuhan ekonomi dari penjualan barang bermerek palsu tersebut.
Pada akhirnya, itu merugikan perusahaan-perusahaan yang menciptakan produk-produk asli dan merobek kekayaan intelektual, paten dan merek dagang mereka.
Tidak hanya itu, penjualan obat-obatan palsu dan mainan anak-anak juga bisa menjadi bahaya bagi kesehatan dan keselamatan.
 
Copyright © 2016. Berita Hak Cipta, Merek, Paten & Desain Industri.
Design by Herdiansyah Hamzah
Creative Commons License